Selasa, 30 Oktober 2012

Cara Tradisional Pengobatan Ayam Aduan



CARA TRADISIONAL DALAM PENGOBATAN AYAM ADUAN

1.AYAM TEDUN, BUATKAN LUBANG LALU ISI AIR, RENDAM KAKI AYAM TIAP HARI.

2.AYAM BUBUL, KAKI DIBERSIHKAN DULU/DISIKAT,HABIS ITU DIOLESI KAPUR CAMPUR KUNYIT.

3.AYAM MANIK,SETIAP MALAM DIKASIH MADU ASLI.

4.AYAM KURAPAN,OLESKAN BELIRANG ATAU PACE/KUDU.

5.AYAM KURAP DI KAKI,SIKAT PAKAI MINYAK TANAH,KEMUDIAN OLESKAN KAPUR+KUNYIT.

6.AYAM LUMPUH,DIBOBOKI DAUN KEMANGI DICAMPUR RAGI TAPE.

7.AYAM NGEMIL,DIOLESI KUNYIT+KAPUR.

8.AYAM KENA JALU,BERSIHKAN DGN AIR GARAM ATAU AIR SIRIH HANGAT,VETSIN/MICIN JUGA BISA,ATAU BUBUK ARANG.

9.AYAM PATUK LEPAS,OLESKAN BLIMBING WULUH,BAWANG PUTIH ATAU MENTEGA.

10.AYAM NGURAK,SETIAP PAGI MANDIKAN DGN AIR BERAS+BAWANG MERAH.

11.AYAM TIDAK KUAT NAPAS,SEBELUM TARUNG 3 HARI,DIMAKANKAN TELUR+LAOS YG DIJEMUR.

12.AYAM BANTAT,MAKANKAN TEMUKUNCI YG DIBAKAR.

13.AYAM NGOROK,DIKOROKI DGN MINYAK TANAH.

14.MEMENDEKKAN JALU,PISANG PANAS DITUSUKKAN KE JALU,KIRA2 20 DETIK LALU MULAI DIBENTUK ATAU LILIN MENYALA UTK MEMANASKAN JALU,HINGGA CEMPURINYA MASUK AGAR TDK BERDARAH!

15.MATA AYAM KEPUKUL,DITETESI AIR LOMBOK ATAU AIR SIRIH.

16.AYAM MENCRET/KOTORAN GAK KERAS,MALAM DIMINUMKAN AIR KUNYIT.

AYAM NGOROK

Ayam ngorok kalau berkokok suaranya jadi kecil!!!tadinya Ayam matanya berair ,sudah sembuh matanya malah jadi ngorok!!! Berarti Ayam anda kepanasan!Dikasih rempah2 atau daging ya?Jangan overdosis,karena Ayam adalah binatang berdarah panas, boleh juga pakai air daun sirih. ini perkembangan Ayam saya yang sakit matanya, sakit belum berkurang sudah dikasih air tembakau dan air sirih dan sekarang hidungnya mimisan, Ayam saya itu sakit matanya setelah dijajal (tarung) belum sempat sembuh diambil teman saya lagi ditarungkan lagi tambah parah , berarti kena pukul matanya.Tetesi aja dgn air cabe rawit,setelah itu tutup dgn plester dan tempatkan di tempat yg teduh,jgn kena sinar.

AYAM GAK MAU MAKAN

AYAM SAYA ADA YG MAKANNYA SEDIKIT AJA HINGGA KURUS BADANNYA.SUDAH  DIBERI OBAT CACING,VIT B KOMPLEKS DAN CURMAX,TAPI TETAP SEDIKT MAKANNYA.

Kalau di diagnosa - kemungkinan Ayam anda terkena sariawan tandanya ada bercak putih di dalam mulutnya/ tenggorokannya. - Kemungkinan stres - Jika malas makannya di karenakan sehabis tarung kemungkinan Ayam anda mengalami luka dalam.

Saran saya di beri temu kunci dengan cara di suap seminggu sekali selama satu bulan dan biarkan Ayam sendiri di dalam kandang yang agak luas. Pemberian makan cukup satu kali sehari setiap jam 12 siang dan air minumnya di los. Demikian saran saya semoga bermanfaat. coba pemberian makannya jgn diberikan setiap saat kalau bisa ya sekali saja, mis: pada jam 12 pemberian makan kalau masih ada sisa ( tdk habis ) diangkat saja, mudah2aN nafsu makan Ayam anda akan bertambah kemudian kalau bisa buang cacing cukup dengan pinang muda diberikan pada pagi hari disaaat tembolok Ayam benar2 kosong dan diberikan minum yg agak byk, krn cacing tersebut akan keluar melalui kotoraan aym. kalau utk menggemukkan Ayam cukup diberi mkn jagung yg direndam semalam, dan kuning telur + madu seminggu 3x. dalam masa penyembuhan Ayam asal bisa jgn diberikan latihan, dan diletakkan ditempat yg teduh sampai benar2 bobotnya naik kembali baru latihan dpt dilanjutkan demikian sedikit saran dari saya mudah2an dapat bermanfaat. Thanks Untuk masalah Ayam susah makan, saya ada pengalaman, Pak ..Coba cari daun pepaya yang agak muda lalu ditumbuk, kalo bisa ditambah tempe busuk. Campuran itu diberikan (dilolohkan) ke Ayam ...salam mas Bayu memang nya Ayam mas Bayu makan berapa kali sehari? Ayam saya makannya cuma sore aja klo Ayam di kandang saya rata-rata makan nya kuat semua g ada yg ngemil,nah kadang ada temen nitip Ayam ke saya yg makan nya sangat sedikit.....setelah saya kasih minyak ikan, 2 hari kemudian makan nya sangat lahap sekedar masukan aja nich mas Ayam yg makan nya sedikit mungkin faktor cacingan,klo udah dikasih obat cacing masih tetap dikit makannya....coba mas kasih MINYAK IKAN sesudah makan sore....memang sich minyak ikan untuk membantu pertumbuhan bulu bisa jg untuk merangsang selera makan selamat mencoba

AYAM KUTILAN

Penyakit seperti kutil di telapak kaki (butul dlm bhs. sunda) Ayam agak pincang, terimakasih Sy juga mau nanya untuk penyakit Kutil yang di Kepala, soalnya bikin Ayam tampak tdk sehat, susah makan dan kadang2 juga dikelopak mata Ayam, mata Ayam jd terus berair dan kadang menutup mata....coba kutilnya dikelupas sampai keluar darahnya lalu dikasih mitialyn blue/obat biru(banyak ditoko2) untuk di daerah mata obat jangan sampai masuk mata ,bisa menyebabkan iritasi ,mata Ayam merah dan berair.setelah beberapa hari biasanya kutil akan kering.mudah2an berhasil koh.

PARUH AYAM COPOT PADA SAAT NGADU

Biar paruh Ayam cepat kering dan nyambung kembali? pengalaman dulu2 memang lama banget untuk menanti paruhnya kembali normal. Klu pengalaman saya biasanya di kompres air hangat pagi dan sore hari, setiap selesai kompres di olesi bawah putih yang sudah di hancurkan.

Oleskan aja minyak kuku kuda, itu bisa mempercepat pertumbuhan paruh Ayam juga kok. Kalo paruh copot jangan sampai di buang, tempelkan kembali sama putihnya telur, trus dihendiplas samping kiri-kanan satu malem, pagi dilihat kalo masi melekat biarin, soalnya kalo siang di tempilin , biasanya Ayam kan kipu atau kakinya garuk2 jadi bisa nglepasin paruh yang di tempel ,sampai kering. Pakai tensoplas yang untuk mbalut perban luka itu loo. kira dah kering tensoplas di lepas pelan2 terus diolesin bawang puih yang udah dilembut kan. itu pengalamn saya, Tapi harus hati2 supaya gak lepas .

SANG JAGOAN YG REWEL

kadang2 kita menemui Ayam aduan yg mempunyai kualitas baik dgn stamina yg tdk konsisten,botoh2 memberikan istilah JAGO REWEL,untuk jenis Ayam yg mempunyai kondisi naik turun.Sehingga dlm masa latihan tdk pernah mengalami kemajuan yg konsisten akibatnya kita tdk berani menurunkan ke kalangan.

Beberapa penyebab Ayam jadi rewel yaitu:

1.Ayam cacingan.
2.kemampuan metabolisme yg kurang baik.
3.over training
4.luka dalam akibat pukulan Ayam lain. Ayam akan makan jika kadar gula darah menurun dan pada Ayam rewel ini mungkin kemampuan menyimpan gula dalam bentuk glikogen dlm otot tdk baik sehingga Ayam kekurangan gizi.Ada kemungkinan kedua yaitu selera makan Ayam kurang baik hingga Ayam tdk mkn sesuai dgn kebutuhan tubuh. Untuk mengatasi ini,anda dapat memberikan campuran makanan 25% Par G dgn gabah/beras merah 75%.Air minum harus tetap tersedia.

Plus Minus penggunaan obat2an dan vitamin pada Ayam aduan

Agar Ayam tetap dlm kondisi sehat,pemberian vitamin secara teratur sangat dianjurkan.Vitamin bisa dicampur dgn air minum atau sesudah makan.Dosisnya tidak perlu berlebihan.Lebih baik sedikit,tetapi teratur karena pemakaian obat dlm jangka waktu lama dgn dosis yg terlalu banyak akan mengganggu pencernaan dan menimbulkan ketergantungan.Maka akan berpengaruh buruk pada mental maupun fisik Ayam. Ditandai dgn kerontokan bulu halus,nafsu makan berkurang dan Ayam cenderung liar.Efek lain adalah berat tubuh berangsur-angsur turun dan demam ringan.Akibatnya nafsu tarung turun. Maka lebih baik jika memberikan bahan-bahan alami saja,seperti empon-emponan.Selain sebagai antibiotik,dapat mengoptimalkan kemampuan sel tubuh Ayam.

BUBUL

Klu Ayam saya bubul biasanya saya kurung dan lantai dasarnya terbuat dari semen yang sudah licin mengkilat, lantai tersebut di basahi

pagi, siang dan sore. Pada saat Ayam mau tidur kaki yang bubul di bersihkan lagi dengan Obat Kompres "RIVANOL". Biasanya dalam tiga minggu bubul sudah hilang jika di lakukan terus menerus. Semoga berhasil. Selamat mencoba.

Klu saya blh kasih saran, untuk mengobati ayam bubul :

1. Cuci kaki ayam dengan air sampe bersih 2. Bersihkan bubul dengan Alkohol 3. Tempel obat bubul / plaster bubul / obat racikan yg di kemas ky handiplas selama 3 hari jgn dilepas. Selama 2 minggu bubul akan lepas, sampe akar2 nya, saya sdh mencoba berulang ulang2

Belikan aja plester kapalen di toko obat cina pasti ada. sebungkus isi 6. kalo bisa setelah ditempel, jangan dibuka sampek 1 minggu, trus nanti bubulnya bisa rontok, dikasih lagi, rontok lagi. nanti kalo sembuh ya agak bolong gitu, tapi gak papa karena bubulnya sdh mati, cukup diberi betadina aja. ati2 jgn sampe diklintek karena kalo luka tapi sulit lagi mulai dari nol. kalo bisa sampe tuntas.

Cara Mengenali Ayam Bangkok F1


Cara cepat yang bisa kita lakukan untuk menentukan dan memilih apakah seekor ayam masih merupakan turunan F1 dari Bangkok asli, ataupun masih memiliki darah bangkok yang kental. Berikut beberapa ciri yang dapat dijadikan panduan:
1. Suara kokok ayam keras dan pendek.
2. Badan panjang, tulangan kasar dan kaku.
3. Pada pangkal paha belakang, terdapat bulu yang memiliki warna yang sama dengan leher, bahu dan punggung.


Selain itu dari sisi warna, beberapa hal yang bisa dijadikan panduan yaitu:
1. Warna bulu leher, bahu, punggung, dan bagian belakang paha harus satu warna.
2. Warna bulu bagian bawah leher dan dada hanya satu warna dan berwarna hitam.
3. Warna bulu ekor hanya satu/dua warna dan berwarna hitam campuran putih.

Merawat Ayam Tetelo


Penyakit Telelo atau Newcastle Disease (ND) biasa juga disebut dengan istilah penyakit Samper Ayam ataupun Pes Cekak. Dimana penyakit ini merupakan suatu infeksi viral yang menyebabkan gangguan pada saraf pernapasan. Penyakit ini disebabkan oleh virus Paramyxo dan biasanya dikualifikasikan menjadi:
  • Strain yang sangat berbahaya atau disebut dengan Viscerotropic Velogenic Newcastle Disease (VVND) atau tipe Velogenik, tipe ini menyebabkan kematian yang luar biasa bahkan hingga 100%.
  • Tipe yang lebih ringan disebut degan “Mesogenic”. Kematian pada anak ayam mencapai 10% tetapi ayam dewasa jarang mengalami kematian. Pada tingkat ini ayam akan menampakangejala seperti gangguan pernapasan  dan saraf.
  • Tipe lemah (lentogenik) merupakan stadium yang hampir tidak menyebabkan kematian. Hanya saja dapat menyebabkan produktivitas telur menjadi turun dan kualitas kulit telur menjadi jelek. Gejala yang tampak tidak terlalu nyata hanya terdapat sedikit gangguan pernapasan.
ND sangat menular, biasanya dalam 3-4 hari seluruh ternak akan terinfeksi. Virus ini ditularkan melalui sepatu, peralatan, baju dan burung liar.
Pada tahap  yang mengenai pernapasan maka virus akan ditularkan melalui udara. Meskipun demikian pada penularan melalui udara, virus ini tidak mempunyai jangkauan yang luas. Unggas yang dinyatakan sembuh dari ND tidak akan dinyatakan sebagai “carrier” dan biasanya virus tidak akan bertahan lebih dari 30 hari pada lokasi pemaparan.
Gejala yang nampak pada ayam yang terkena penyakit ini adalah sebagai berikut:
  • Excessive mucous di trakea.
  • Gangguan pernapasan dimulai dengan megaop-megap, batuk, bersin dan ngorok waktu bernapas.
  • Ayam tampak lesu.
  • Napsu makan menurun.
  • Produksi telur menurun.
  • Mencret, kotoran encer agak kehijauan bahkan dapat berdarah.
  • Jengger dan kepala kebiruan, kornea menjadi keruh, sayap turun, otot tubuh gemetar, kelumpuhan hingga gangguan saraf yang dapat menyebabkan kejang-kejang dan leher terpuntir.
Penanggulangan penyakit ini dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu:
  • Ayam yang tertular harus dikarantina atau bila sudah pada stadium berbahaya maka harus dimusnahkan.
  • Vaksinasi harus dilakukan untuk memperoleh kekebalan. Vaksinasi pertama, dilakukan dengan cara pemberian melalui tetes mata pada hari ke 2. Untuk berikutnya pemberian vaksin dilakukan dengan cara suntikan di intramuskuler otot dada.
  • Untuk memudahkan untuk mengingat mengenai waktu pemberian vaksin, seorang pakar menyarankan agar memberikan vaksin ini dilakukan dengan pola  444. maksudnya vaksin ND diberikan pada ayam yang berumur 4 hari, 4 minggu, 4 bulan dan seterusnya dilakukan 4 bulan sekali. Akan tetapi pola pemberian ini dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan dan efektivitas terbaik dari hasilnya.
Pencegahan yang harus dilakukan oleh para peternak mengingat penyakit ini sangat infeksius adalah sebagai berikut:
  • Memelihara kebersihan kandang dan sekitarnya. Kandang harus mendapat sinar matahari yang cukup dan ventilasi yang baik.
  • Memisahkan ayam lain yang dicurigai dapat menularkan penyakit ini.
  • Memberikan ransum jamu yang baik, yang terbuat dari bahan-bahan tradisional yang dapat membantu meningkatkan kekuatan dan kekebalan tubuh ayam.

Babok Cetak dan Babon Unggul

Bagi penghobi breeding ayam bangkok, memahami cara memilih indukan yang baik adalah wajib. Seekor babon, adalah mesin utama dalam sebuah peternakan, dan khusus untuk urusan breeding, sering berperan lebih ‘penting’ daripada jago.

Memilih babon yang baik adalah tidak mudah, dan lebih sulit daripada memilih jago yang baik. Seekor jago bisa dipilih dengan melihat cara bertarungnya menghadapi berbagai tipe lawan, tetapi seekor babon yang baik tidak cukup demikian.

Dalam perindukan ayam, dikenal dua jenis babon istimewa yaitu babon unggul dan babon cetak.

Babon unggul adalah babon pilihan, memiliki silsilah perindukan yang baik, struktur tulang yang bagus, bentuk badan ideal (seperti botol) dan menunjukkan teknik bertarung yang baik. Babon ini juga harus memiliki sifat dominan pada keturunan, sehingga anak-anak yang dihasikan cenderung akan mewarisi kelebihan induknya. Bahkan ketika dikawinkan dengan jago yang kurang baguspun, anak yang dihasilkan akan cenderung ikut induk dan lebih bagus dari bapaknya. Babon unggul biasanya berasal dari galur murni.

Babon cetak adalah babon yang punya kecenderungan resesif dalam keturunan. Anak yang dihasilkan akan cenderung mirip atau fotocopy dengan bapaknya. Seekor babon cetak yang baik, harus menghasilkan anak yang jelek ketika jagonya jelek. Sebaliknya harus menghasilkan anak bagus ketika jagonya bagus. Jika babon cetak dikawinkan dengan jago jelek dan anaknya bagus, maka ia gugur dalam kriteria babon cetak dan harganya turun.

Babon cetak bisa cetak fisik, cetak teknik, atau cetak semuanya. Untuk uji cetak fisik, adalah dengan mengawinkan berbeda bulu atau bentuk jengger yang beda. Seekor babon cetak berwarna hitam harus menghasilkan anak berwarna putih ketika jagonya putih. Jika dikawinkan dengan ayam katai, maka anaknyapun harus kecil-kecil. Untuk uji cetak teknik, harus dikawinkan dengan jago berteknik jelek, lalu dengan jago berteknik bagus. Seekor babon yang cetak sempurna, harganya bisa amat mahal dan tidak realistis. Babon cetak bisa berasal dari galur murni (BK) maupun campuran (F1 maupun F2) atau turunan yang sudah jauh.

Ayam Pukul dan Ayam Taji / Jalu

Taji atau jalu adalah senjata ayam yang cukup menentukan. Taji yang baik harus memiliki struktur lapisan yang kuat, besarnya proporsional dengan kaki, dan posisi terbaik adalah dekat dan searah jari kaki belakang ayam.

Ayam bangkok ada juga yang tidak memiliki taji, hanya berupa tonjolan ruas taji yang keras yang besarnya bisa beragam. Ayam yang tidak memiliki taji ini disebut dengan ayam keplek.
Berdasarkan taji yang dimiliki serta gaya bertarungnya, dikenal ada dua kelompok yaitu ayam pukul dan ayam taji. Umumnya semua ayam keplek adalah ayam pukul dan semua ayam bertaji adalah ayam taji. Tetapi dalam pengamatan lebih serius, sebenarnya ini juga berpengaruh pada gaya bertarung dan postur badan yang ideal.

Ayam pukul umumnya memiliki pukulan mematikan, keras dan jitu pada bagian kepala, leher, dan bahu lawan. Ayam pukul biasanya akan menyerang dengan pukulan yang efektif. Postur ayam pukul haruslah kekar, tulang kuat dengan otot-otot yang besar agar menghasilkan pukulan yang keras. Karena itu, pola makan juga lebih mengarah pada pembentukan tubuh yang kekar. Jagung adalah menu murah dan baik untuk ayam pukul. Sesekali bisa dikombinasikan dengan beras merah.

Ayam taji umumnya memiliki pukulan yang produktif. Pukulan tak selalu harus pada bagian mematikan tetapi harus sesering mungkin memukul. Pukulan dengan taji yang tajam, selalu memiliki efek serius meskipun tidak pada bagian yang mematikan. Postur ideal ayam taji adalah ramping dan padat, dengan dukungan bulu sayap yang sempurna agar mampu bergerak gesit dan cepat dalam melontarkan pukulan. Ayam taji sebaiknya menghindari benturan fisik, dan yang terbaik adalah menjaga jarak sambil terus menyerang dengan taji. Menu makan untuk ayam taji sebaiknya yang tidak akan membuat gemuk dan kekar, tetapi lebih mengarah pada pembentukan badan yang ramping padat dan ringan. Gabah (padi) adalah menu utama yang ideal bagi ayam taji.

Ayam pukul biasanya memiliki kesiapan lebih dini dibanding ayam taji. Pada umur 12 bulan, ayam pukul sudah bisa dijadikan petarung, tetapi untuk ayam taji, idealnya 18 bulan untuk menunggu agar tajinya benar-benar sudah mencapai pertumbuhan ideal. Banyak juga pelatih ayam taji yang baru menarungkan ayamnya setelah proses bluru yang pertama.

Merawat Ayam Jatuh Mental

Ayam leres (jatuh mental) adalah salah satu masalah besar bagi para pemilik ayam aduan. Leres atau jatuh mental adalah suatu kondisi ketika ayam menjadi tidak percaya diri dan tidak memiliki keberanian bertarung. Jika beranipun biasanya akan segera lari begitu merasakan sakit. Ayam leres bisa karena beberapa kondisi: (1) trauma kekalahan, (2) shock karena takut atau kaget, dan (3)keturunan (genetik)

*Trauma kekalahan
Ayam jago yang pernah kalah, apalagi kalah telak, bisa mengalami kondisi leres atau jatuh mental. Karena rasa sakit yang diderita, ayam akan merasa takut berkelahi dan tidak memiliki hati atau keberanian terhadap ayam lain.

*Shock karena takut atau kaget
Ayam jago juga bisa mengalami leres karena takut atau kaget. Leres karena takut bisa terjadi jika ayam mengalami kejadian dikejar binatang yang lebih besar, misal anjing. Sedang leres karena kaget biasanya terjadi karena kejadian yang begitu tiba-tiba dan mengagetkan misalnya kejatuhan dahan pohon atau ada kendaraan yang hampir menabraknya. Jika kejadian tersebut memang amat menakutkan atau mengagetkan bagi si ayam, akan dapat membuat hati ayam menjadi kecil dan tidak memiliki keberanian bertarung.

*Keturunan (genetik)
Leres bisa juga karena keturunan. Ada ayam-ayam tertentu yang memiliki kecenderungan hati yang lemah. Ayam-ayam seperti ini, meskipun memiliki teknik tarung dan postur yang baik, biasanya bernyali kecil dan begitu merasa sakit atau terkena pukulan keras akan lari.

Menyembuhkan ayam leres bukanlah pekerjaan mudah. Perlu waktu lama dan kesabaran dalam proses. Kegagalan dalam penanganan akan membuat proses harus dimulai dari awal atau malah kehilangan peluang sama sekali.

Berikut adalah kiat-kiat untuk menyembuhkan ayam leres:

Fase 1, biarkan ayam jago yang leres berkumpul dengan ayam-ayam betina saja. Bisa juga kalau dicampur dengan ayam-ayam yang masih kecil, yang tidak mungkin memiliki keberanian berkelahi dengan si pasien. Lakukan ini antara 2 minggu sampai satu bulan, atau sampai anda yakin ayam tersebut mulai memiliki kepercayaan diri. Selama proses ini jangan sampai ada jago lain (meskipun lebih lemah) yang masuk ke wilayahnya. Yang perlu diperhatikan, area penyembuhan ini juga benar-benar bebas dari intimidasi ayam jago lain, misal masih ada ayam jago lain yang terlihat oleh ayam jago yang leres meskipun areanya dibatasi. Bahkan meskipun tidak bisa melihat tapi suara kokok yang terlalu keras karena tempat yang berdekatan, bisa membuat penyembuhan mentalnya berjalan lambat.

Fase 2, setelah melewati fase 1 dengan baik, tahap berikutnya adalah dengan memasukkan ayam-ayam lancur yang mulai berani kokok tapi belum memiliki keberanian bertarung. Keberadaan ayam-ayam lancur yang secara fisik sudah besar tapi tidak berani berkelahi ini, akan membuat ayam leres menjadi lebih percaya diri. Ia akan cenderung mengejar dan mengintimidasi ayam-ayam muda tersebut.

Fase 3, adalah fase uji coba mental. Setelah anda yakin fase 2 terlampaui dengan baik, anda bisa mencoba mengadu ayam tersebut dengan ayam lain yang sudah pasti kalah. Bisa ayam yang lebih muda dan lemah atau ayam kampung yang fisiknya lebih lemah. Kemenangan terhadap ayam-ayam musuhnya tersebut sangat mempengaruhi kepercayaan dirinya. Lakukan berulang kali dengan ayam-ayam lain yang lebih lemah sampai benar-benar kepercayaan dirinya pulih.

Jika fase 3 ini sudah dilakukan dengan baik, maka yang anda perlu lakukan tinggal menyiapkan fisiknya secara baik untuk pertarungan yang sesungguhnya.

Banyak orang yang berpendapat bahwa ayam leres tidak dapat diambil keturunannya lagi karena rasa penakutnya akan turun ke anak-anaknya kelak. Pendapatnya ini nampaknya tidak benar. Ayam leres dapat saja diambil keturunannya, kecuali ayam leres yang memang karena garis keturunan

Tahap Pertarungan Ayam Adu

Di antara binatang lain, ayam memiliki keunikan dalam pertarungan. Dua ekor ayam yang berhadapan, tidak serta merta berkelahi begitu saja. Ada tiga tahap dalam pertarungan ayam, yaitu: tahap penjajagan (abar), tahap pertarungan, dan tahap penyelesaian.

*Tahap Penjajagan (Abar)
Pertama kali berhadapan, dua ekor ayam yang bertarung akan melakukan tahap penjajagan. Pada tahap ini dua ayam akan saling menyerang tapi sama-sama menjaga jarak. Pertarungapun lebih sering terjadi di udara yaitu dua ayam sama-sama melompat kemudian melepaskan pukulan ke depan, sehingga sering terjadi benturan dengan kaki lawan. Tahap ini digunakan oleh ayam untuk saling mengukur tenaga dan kecepatan lawan. Lama tahap penjajagan ini bervariasi, jika sudah merasa cukup maka seperti sepakat dua ayam yang bertarung akan mengubah ke pertarungan yang sesungguhnya.

*Tahap Pertarungan
Pada tahap ini, dua ekor ayam akan bertarung pada jarak dekat dengan berusaha saling membelit atau menumpangkan leher di atas leher lawan. Teknik tarung ayam baru akan kelihatan pada tahap ini. Dua ayam akan saling menyerang dengan pola tarung masing-masing, saling tukar pukulan dan jarang sekali terjadi adu kaki seperti tahap abar. Tahap ini adalah pertarungan yang sesungguhnya dan bisa berlangsung lama jika kedua ayam berimbang.

*Tahap Penyelesaian
Pada saat kedua fisik ayam sudah sama-sama melemah, maka pertarungan akan berlangsung lebih lambat dan terlihat kedua ayam mencoba memukul secara efisien. Yang terlihat adalah dua ayam saling menumpangkan leher dengan gerakan lambat sambil bergerak memutar ke kiri dan kanan. Jika kedua ayam bertarung secara berimbang pada babak sebelumnya, maka pada tahap inilah betul-betul teruji seorang ayam petarung yang sempurna. Pada tahap ini secara umum akan menjadi penentu siapa yang lebih kuat. Seekor ayam petarung yang baik biasanya memiliki simpanan pukulan mematikan pada tahap ini. Namun ada juga ayam yang menguasai pertarungan tapi tidak memiliki pukulan mematikan. Bisa terjadi meskipun lawan sudah tidak mampu membalas, namun karena tidak punya pukulan mematikan pertarungan berakhir dengan draw.

Tiga tahap tersebut adalah tahap normal. Jika ayam memiliki ‘killing punch’ yang baik, dengan taji maupun pukul, pertarungan bisa berakhir pada tahap mana saja.

Pada ayam betina, tahap abar tidak ada. Begitu mereka berhadapan maka mereka langsung bertarung dengan tempo cepat

Asal Usul Ayam Aduan

Ayam bangkok pertama kali dikenal di Cina pada 1400 SM. Ayam jenis ini selalu dikaitkan dengan kegiatan sabung ayam (adu ayam). Lama-kelamaan kegiatan sabung ayam makin meluas pada pencarian bibit-bibit petarung yang andal. Pada masa itu, bangsa Cina berhasil mengawinsilangkan ayam kampung mereka dengan beragam jenis ayam jago dari India, Vietnam, Myanmar, Thailand danLaos. Para pencari bibit itu berusaha mendapat ayam yang sanggup meng-KO lawan cuma dengan satu kali tendangan.

Menurut catatan, sekitar seabad lalu, orang-orang Thailand berhasil menemukan jagoan baru yang disebut king’s chicken. Ayam ini punya gerakan cepat, pukulan yang mematikan dan saat bertarung otaknya jalan. Para penyabung ayam dari Cina menyebut ayam ini: leung hang qhao. Kalau di negeri sendiri, ia dikenal sebagai ayam bangkok

Asal tahu saja, jagoan baru itu sukses menumbangkan hampir semua ayam domestik di Cina. Inilah yang mendorong orang-orang di Cina menjelajahi hutan hanya untuk mencari ayam asli yang akan disilangkan dengan ayam bangkok tadi. Harapannya, ayam silangan ini sanggup menumbangkan keperkasaan jago dari Thailand itu.
Konon, pada era enam puluhan di Laos nongol sebuah strain baru ayam aduan yang sanggup menyaingi kedigdayaan ayam bangkok. Namun setelah terjadi kawin silang yang terus-menerus maka nyaris tak diketahui lagi perbedaan antara ayam aduan dari Laos dengan ayam bangkok dariThailand.

Di Thailand dan Laos, ada beberapa nama penyabung patut dicatat, seperti Vaj KubXiong Cha Isdan kolonel Ly Xab. Pada 1975, ayam bangkok milik Vaj Kub sempat merajai Nampang, arena adu ayam yang cukup bergengsi di negeri gajah putih itu. Ayam yang bernama Bay itu merupakan salah satu hasil tangan dingin Vaj Kub dalam melatih dan mencari bibit ayam aduan yang handal.

Kedigdayaan ayam-ayam hasil ternakan Vaj Kub berhasil disaingi rekan sejawatnya dari kota Socra, Malaysia. Mereka dari negeri jiran itu mampu menelurkan parent stock atau indukan unggul. Hanya saja pada generasi berikutn ya, Mr.Thao Chai dari Thailand berhasil menumbangkan dominasi peternak dari MalaysiaMr.Thao memberi nama jagoan baru itu,Diamond atau Van Phet.

Thailand memang tak perlu diragukan lagi sebagai negara penghasil ayam bangkok unggul. Malahan sektor ini sudah diakui sebagai penambah devisa negeri gajah putih tersebut. Dari Thailand bisnis ayam aduan ini tak hanya merambah kawasan Asia Tenggara saja, namun meluas ke Meksiko, Inggris dan Amerika Serikat.
Ada kebiasaan yang berbeda antara sabung ayam di Thailand dan negara kita. Di Thailand ayam yang bertarung tak diperbolehkan memakai taji atau jalu. Alhasil, ayam yang diadu itu jarang ada yang sampai mati. Kebalikannya di Indonesia, ayam aduan itu justru dibekali taji yang tajam. Taji justru menjadi senjata pembunuh lawan di arena.

Di Indonesia, hobi mengadu ayam sudah lama dikenal, kira-kira sejak dari zaman Kerajaan Majapahit. Kita juga mengenal beberapa cerita rakyat yang melegenda soal adu ayam ini, seperti cerita Ciung Wanara (di daerah ciamis), Kamandaka dan Cindelaras. Cerita rakyat itu berkaitan erat dengan kisah sejarah dan petuah yang disampaikan secara turun-temurun.

Kota Tuban, Jawa Timur diyakini sebagai kota yang berperan dalam perkembangan ayam aduan. Di sini, ayam bangkok pertama kali diperkenalkan di negara kita. Tak ada keterangan yang bisa menyebutkan perihal siapa yang pertama kali mengintroduksi ayam bangkok dari Thailand.

Sebetulnya, jenis ayam aduan dari dalam negeri(lokal)tak kalah beragam, seperti ayam wareng (Madura) dan ayam kinantan (Sumatra). Namun ayam-ayam itu belum mampu untuk menyaingi kedigdayaan ayam bangkok

Merawat Ayam Ngorok


Penyakit Ngorok biasa dalam bahasa kedokteran biasa disebut dengan Chronic Respiratory Disease (CRD) atau mikoplasmosis atau Sinusitis atau Air Sac. Penyakit Chronic Respiratory Disease disebabkan oleh bakteri Mycoplasma galisepticum.Biasanya menyerang ayam pada usia 4-9 minggu. Penularan terjadi melalui kontak langsung, peralatan kandang, tempat makan dan minum, serta manusia. Lihat Selengkapnya, telur tetas atau DOC yang terinfeksi.
Faktor predisposisi atau faktor pendukung
- Kondisi kandang yang lembab
- Kepadatan kandang yang terlalu tinggi
- Litter yang kering
- Kadar amonia yang tinggi.

Cara penularan
Penularan penyakit terjadi baik secara vertikal maupun horizontal. Secara vertikal dapat melalui induk yang menularkan penyakit melalui telur dan horizontal disebarkan dari ayam yang sakit ke ayam yang sehat. Penularan penularan tidak langsung dapat melalui kontak dengan tempat peralatan, tempat pakan, hewan liar maupun petugas kandang.

Gejala klinis
Ngorok basah, adanya leleran hidung lengket dan terdapat eksudat berbuih pada mata dan ayam suka menggeleng-gelengkan kepalanya. Pada kasus kronis mengakibatkan kekurusan dan keluarnya cairan bernanah dari hidung.

Pengobatan
Pengobatan CRD pada ayam yang sakit dapat diberikan baytrit 10% peroral, mycomas dengan dosis 0.5 ml/L air minum, tetraclorin secara oral atau bacytracyn yang diberikan pada air minum.

Pencegahan
Membeli ayam baik indukan, pejantan dan anakan yang benar-benar terbebas dari chronic respiratory disease (CRD).Menjaga kebersihan dan tingkat kelembaban kandang dan area ayam.

Pertarungan Antar Jenis Ayam Adu


Bagaimana jika ayam bangkok, ayam vietnam dan ayam philipine saling diadu, siapa yang akan menang?Berikut adalah hasil analisa saya kemungkinan yang bisa terjadi.

*Ayam Bangkok vs Ayam Vietnam.
Ayam bangkok sudah pasti unggul dalam hal teknik bertarung. Ayam vietnam, dalam beberapa kasus dapat memiliki kelebihan dalam kerasnya pukulan dan ketahanan menerima pukulan. Secara umum, ayam bangkok memiliki peluang lebih besar untuk menang, terutama untuk tipe solah, pranggal dan mular. Tetapi jika ayam bangkoknya bertipe kontrol maka kemungkinan ayam vietnam dapat memenangkan pertarungan karena akan sering terjadi jual beli pukulan.

*Ayam Bangkok vs Ayam Philipine.
Ayam bangkok sudah pasti unggul dalam ketahanan badan, postur dan teknik bertarung. Sedangkan ayam philipine unggul dalam hal kecepatan dan kegesitan bergerak, dan memiliki kelebihan dalam pergerakan di udara. Jika ayam bangkok berhasil memukul ayam philipine, di bagian manapun baik kepala maupun badan, baik bertaji maupun tidak, akan berpengaruh berat pada ayam philipine. Bisa saja sekali pukul ayam philipine langsung KO. Satu-satunya peluang ayam philipine adalah memukul dengan taji pada bagian mematikan (mata,syaraf di kepala,dan ruas leher). Pukulan taji di badan ayam bangkok tak akan langsung berpengaruh. Jika taji ayam philipine tidak tajam, maka pukulan ayam philipine nyaris tak berpengaruh pada ayam bangkok. Ayam bangkok juga bukan sasaran empuk bagi serangan cepat ayam philipine, karena umumnya ayam bangkok memiliki teknik menghindar yang baik.

*Ayam Philipine vs Ayam Vietnam.
Ayam philipine memiliki kelebihan dalam kecepatan gerak dan pertarungan udara, ayam vietnam memiliki kelebihan dalam kekerasan pukulan dan ketahanan badan. Ini pertarungan yang memiliki peluang sama untuk menang, tapi sebenarnya kurang menarik untuk dilihat. Jika ayam philipine bisa dengan cepat mengambil peluang, maka ayam vietnam adalah sasaran yang empuk untuk tajinya karena umumnya ayam vietnam lebih mengandalkan ketahanan dibanding kemampuan menghindar. Sebaliknya, jika sekali saja ayam vietnam mampu memukul kepala ayam philipine, maka bisa langsung KO. Pukulan di badan maupun sayap juga bisa membuat ayam philipine lemas. Jadi ini adalah soal siapa yang berhasil memukul kelak duluan.

Merawat Ayam Turun Urat


Turun urat adalah salah satu penyakit pada ayam yang cukup mengganggu, khususnya di dalam pergerakan sehingga menyebabkan keterbatasan gerakan saat melakukan tarung ataupun berjalan. Dari beberapa pengalaman yang didapat para rekan-rekan penghoby ayam bangkok, mereka punya beberapa pengalaman dalam melakukan perawatan ayam yang turun urat dan cukup berhasil/sembuh.

Penyebab terjadinya turun urat pada ayam dapat disebabkan beberapa hal yaitu:
Ayam yang terlalu muda waktu di Gebrak atau ayam muda di gebrak lawan ayam tua, dimana ayam yang terlalu muda struktur tulang dan otot-otornya masih belum maksimal dan kuat. Pada kasus yang lain, ada juga ayam yang cukup umur tapi bisa turun urat karena benturan yang terlalu keras.

Ciri-ciri ayam yang mengalami turun urat:
Sesudah di Gebrak kaki ayam lebih panas dari biasanya ini bisa di ketahui dengan cara meraba. Ayam suka mengangkat kakinya dan saat berjalan terlihat pincang dan tidak mau bertumpu pada kaki yang mengalami turun urat.

Beberapa perawatan yang dapat dilakukan:
Sesering mungkin kaki ayam yang turun urat diperban/dibungkus kain dengan menempelkan daunSERE yang di tumbuk halus. Diusahakan agar kaki ayam bisa menginjak tanah (dibungkus seperti merawat orang patah tulang). Di saat akan mengganti daun Sere, sebaiknya kaki ayam di rendam dengan air dingin/air es beberapa menit, kemudian dibungkus lagi seperti semula. Ayam diberi minum obat Rheumatik atau sejenisnya. Mudah-mudahan dengan melakukan terapi tersebut penyakit turun ayam akan dapat teratasi.